-
( BTANI ) Pupuk Bintang Tani


Bintang Tani merupakan produk pupuk organik cair dari Natural Nusantara yang diformulasi khusus untuk tanaman dan murni dibuat dari bahan-bahan organik pilihan.

Manfaat dan Fungsi Bintang Tani:

  1. Meningkatkan kuantitas/produksi tanaman
  2. Meningkatkan kualitas hasil panen
  3. Menjaga kelesratian lingkungan
  4. Mengurangi pupuk kimia
  5. Meningkatkan daya tahan tubuh tanaman terhadap serangan penyakit dan hama

Kelebihan Pupuk Bintang Tani:

  1. Kemasan ekonomis dan mudah untuk aplikasi
  2. Bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman
  3. Memiliki kandungan unsur hara yang lengkap
  4. Dapat menghemat pemakaian pupuk kimia 10% – 20%

Cara Aplikasi:

  1. Tanaman pangan dan Sayuran => 4 – 12 tutup / 20 – 50 liter air / 100m2(2hari sebelum tanam dengan aplikasi disiramkan) keudian dilanjutkan dengan dosis 2 – 4tutup / 10 – 30 liter air / 100m2 (pada umur tanaman 2,4,6 dan 8 minggu dengan aplikasi disemprotkan).
  2. Tanaman Hias =>5 tutup / 5 – 10 liter air / tanaman setiap 2 – 3 minggu sekali dengan cara aplikasi bisa disemprotkan ataupun sdisiramkan
  3. Tanaman buah Dan Perkebunan =>6 tutup / 5 – 10 liter air / tanaman sstiap 1- 3 bulan dengan cara aplikasi disiramkan ataupun disemprotkan
  4. Bibit Tanaman Buah,Tanaman Perkebunan dan Kehutanan =>2cc / 0,5 – 1 liter air / bibit setiap 2 – 4 minggu sekali dengan cara aplikasi disiramkan atau disemprotkan
  5. Tebu =>250 – 500cc / 100 – 200 liter air / 1000m2 pads saat tanaman tebu berumur 1 Dan umur 3 bulan dengan cara disiramkan Dan disemprotkan


Komentar

Posting Komentar

Populer

-
Gambar
Paradigma Organik Dan Kimia. ----------------------------------------------- Setelah penulis amati dari sekian banyak paradigma2 yang berkembang tentang pertanian, agaknya pemaknaan organik dan kimia memang masih menjadi simpang siur,  terjadi pergeseran, dilematis,  dan terjadi kebingungan bagi pelaku petani itu sendiri dalam memaknai hal tersebut. Oleh sebab itu dalam artikel kali ini,  penulis akan sedikit membedah itu barang dan membuat suatu pendekatan paradigma ke arah yg semestinya dan mari kita luruskan bersama,  agar mudah di pahami oleh seluruh petani dalam memaknai apa itu organik dan apa itu kimia versi jaman now. Terjadi Pergeseran paradigma organik dan kimia ini, salah satunya bersumber dari "RASA TRAUMATIK" yg di alami petani dari efek metode konvensional berkelanjutan, yg kemudian menimbulkan beberapa masalah real di lapangan seperti : 1.Terjadi pengerasan tanah (akar tidak maksimal) 2.Tidak menemukan potensi (Hasil kurang dan tidak Vigor) ...
Baca selengkapnya